Senin, 11 April 2011

KB HORMONAL


KB HORMONAL
Metoda KB hormonal memakai obat-obatan yang mengandung 2 hormon, estrogen dan progestin. Keduanya serupa dengan hormone-hormon alamiah yang dihasilkan tubuh Anda, yakni estrogen dan progesteron.
Dalam metoda hormonal terdapat 3 jenis alat KB yang bisa Anda pilih:
  1. Pil pengendali kehamilan, yang harus diminum setiap hari
  2. Suntikan, yang diberikan setiap beberapa bulan sekali
  3. Susuk, yang biasanya dimasukkan ke dalam lengan anda dan tahan sampai beberapa tahun
Perbedaan antara metoda hormonal dengan metoda perintang adalah : metoda  hormonal mengubah proses kerja tubuh Anda, sedangkan metoda perintang tidak. Dengan metoda hormonal indung telur (ovarium) Anda dihalangi sehingga tidak melepas sel telur ke dalam rahim. Selain itu metoda ini juga menyebabkan lender di mulut rahim menjadi sangat kental, sehingga menghalangi sperma bila hendak masuk.
Kebanyakan pil KB dan beberapa suntikan mengandung hormone progestin dan estrogen sekaligus. ini namanya pil atau suntikan terpadu. Kedua hormone itu sama-sama bekerja memberi perlindungan yang bagus pada Anda, agar tidak hamil. Namun bila ada masalah-masalah kesehatan tertentu, sebaiknya Anda janagn memakai metoda terpadu. Bila Anda sedang menyusui, sebaiknya juga jangan menggunakan pil atau suntikan terpadu ini.
Pil progestin, susuk, dan beberapa suntikan lain, tidak mengandung estrogen. Progestin saja (tanpa estrogen) lebih aman ketimbang pil atau suntikan terpadu, bila Anda mengalami problema kesehatan yang berhubungan dengan estrogen, atau Anda sedang dalam masa menyusui bayi.
Anda harus menghindari metoda KB hormonal apapun bila:
  • Anda mengidap kanker payudara atau punya benjolan keras di payudara
  • Metoda KB hormonal tidak menyebabkan kanker, tetapi bila Anda sudah mengidap kanker sebelumnya, metoda ini bisa memperparah penyakit Anda.
  • Anda hamil, atau telat haid
  • Anda mengalami pendarahan yang abnormal dari dalam vagina, selama 3 bulan sebelum memulai penerapan metoda KB hormonal ini
Periksa dahulu tiap metoda hormonal, apakah aman buat Anda. Bila Anda memilki masalah-masalah yang sudah disebutkan di atas, tetapi tetap niat memakai metoda KB hormonal (umpamanya jika suami Anda jelas-jelas melarang Anda ber-KB dan Anda ingin ber-KB tanpa sepengetahuannya), hubungi pekerja kesehatan terdekat yang sudah terlatih di bidang KB hormonal.
Pil KB terpadu : mengandung estrogen dan progestin
Bila Anda meminum Pil Kb setiap hari sesuai anjuran, Anda akan terlindung dari kehamilan yang tak dikehendaki selama seluruh waktu siklus bulanan Anda. Tiap pos pelayanan KB menyediakan pil ini, demikian pula puskesmas, rumah sakit, apotek, dan toko obat.
Ada banyak merek pil KB. Seharusnya Anda menerima “pil dosis rendah”. Arinya, pil yang mengandung estrogen sebesar 35 mikrogram (mcg) atau kurang dari itu, ditambah 1 miligram (mg) progestin atau kurang dari itu. Jangan memakai pil yang mengandung lebih dari 50 mikrogram estrogen.
Begitu Anda memilih metda ini, untuk selanjutnya pakailahmerek yang sama. kalau mungkin belilah dalam jumlah yang banyak sekaligus. Bila terpaksa harus berganti merek, carilah yang isinya sama dan dosisnya sama dengan merek terdahulu. efek sampingnya akan berkurang, dan perlindungan akan lebih baik.
Jangan memakai metoda pil terpadu (estrogen+progestin) bila:
  • Anda memiliki problema kesehatan apapun yang sudah disebutkan dalam bagian terdahulu (TBC,Kejang, kanker payudara, benjolan payudara, telat haid, hamil, pendarahan abnormal, dsb).
  • Anda mengidap hepatitis atau kulit dan mata Anda menguning.
  • Anda pernah menunjukkan gejala-gejala strok, kelumpuhan atau penyakit jantung.
  • anda pernah mengalami penggumpalan darah di pembuluh kaki atau otak. Biasanya varises tidak menjadi masalah, kecuali bila urat-urat kelihatan merah dan lecet.
Di bawah ini akan kami berikan daftar kondisi perempuan yang sebaiknya menghindari pil KB terpadu. Tapi seandainya Anda termasuk di dalamnya, tetapi tidak bisa memakai metoda lain, masih lebih baik meminum pil terpadu ketimbang hamil tanpa rencana.
Usahakan menghindari metoda pil terpadu bila:
  • Anda biasa merokok, dan berusia lebih dari 35 tahun.
  • Pil Kb terpadu dapat menyebabkan strok atau serangan jantung bila kondisi Anda seperti ini.
  • Anda mengidap diabetes (kencing manis/penyakit gula) atau epilepsy (ayan).
  • Bila Anda minum pil KB bersamaandengan obat anti kekejangan, Anda akan membutuhkan dosis yang lebih tinggi (50 mcg estrogen). Periksakan diri dan tanyakan nasihat pekerja kesehatan tentang ini.
  • Anda mempunyai tekanan darah tinggi (lebih dari 140/90).
  • Bila Anda pernah memeriksakan tekanan darah dan diberitahu bahwa tekanan darah Anda tinggi, atau Bila anda berasa mungkin mengidap tekanan darah tinggi, periksalah diri Anda sekali lagi sebelum memutuskan memakai metoda KB.
 
Mungkin Anda mengidap tekanan darah tinggi bila :
  • kelebihan berat bada (kegemukan)
  • sering pusing
  • cepat kehabisan nafas/tersengal-sengal
  • sering merasa lemah atau kepala serasa berputar (berkunang-kunang)
  • merasa nyeri di bahu sebelah kiri atau dada sebelah kiri.
 
Efek samping Pil KB terpadu:
  • Pendarahan tak teratur atau mengeluarkan darah sedikit-sedikit tanpa alasan yang jelas (di luar masa haid Anda yang biasanya)
Pil KB terpadu sering menyebabkan Anda mengalami haid yang lebih pendek jangka waktunya, dan lebih sedikit darah yang keluar. Ini normal, begitu pula jika bulan ini Anda haid, bulan depan tidak, dan bulan berikutnya haid lagi. Ketidakteraturan adalah akibat minum pil KB terpadu. Kalau muncul bercak-bercak darah secara tak terduga, usahakan minum pil KB Anda pada waktu yang sama setiap harinya. Bila bercak masih terus ada, kunjungi pekerja kesehatan, tanyakan apakah ia bisa mengubah dosis progestin atau estrogen dalam pil Anda.
  • Mual-mual
sesudah 1 sampai 2 bulan pertama Anda meminum pil secara teratur, biasanya mual-mual tak terasa lagi. Tetapi, bila Anda merasa sangat terganggu, cobalah minum pil selagi makan, atau ubah jam minumnya. Sebagian perempaun yang memakai metoda ini tertolong setelah mengubah jam minum mereka menjadi sesaat sebelum pergi tidur tiap malam.
  • Sakit Kepala
Di bulan-bulan pertama sejak Anda minum pil terpadu, mungkin akan terasa sakit kepala ringan. Ini umum terjadi. Kalau perlu minumlah obat pereda sakit kepala yang berdosis ringan (tanyakan pada pekerja kesehatan atau petugas apotek). Tapi bila sakit kepala Anda makin lama makin parah, atau disertai pandangan kabur, mungkin ini merupakan tanda bahaya.

Tanda-tanda peringatan adanya problema kesehatan sehubungan dengan pil KB terpadu :
HENTIKAN Pemakaian pil dan segera hubungi pekerja kesehatan bila:
  • Anda merasakan sakit yang sangat hebat di salah satu sisi atau seluruh kepala disertai pandangan mengabur atau telinga berdenging (migren) yang terjadi setelah Anda mulai minum pil terpadu.
  • Lengan atau kaki Anda terasa lemah atau mati rasa.
  • Dada terasa sangat nyeri dan sesak nafas.
  • Anda merasa sakit luar biasa di salah satu kaki/betis.
Bila salah satu di antara gejala-gejala di atas menimpa Anda, kehamilan akan berbahaya untuk kesehatan Anda. Maka tetaplah ber-KB dengan metoda lain yang lebih aman, misalnya dengan memakai kondom, sampai Anda bisa mendapat layanan KB hormonal yang lebih sesuai, dari pekerja kesehatan di bidang ini.
Bagaimana bila Anda lupa minum pil KB?
Kalau lupa minum pil KB, Anda bisa hamil.
Bila kelupaan 1 pil (1 hari), seketika minumlah kapanpun Anda ingat (ini berarti ada 1 hari di mana Anda minum 2 pil). Sesudahnya teruskan minum secara teratur seperti biasa.
Bila Anda kelupaan minum 2 kali berturut-turut, begitu ingat lagi, cepat minum 2 pil selama 2 hari, sesuadahnya teruskan seperti biasa 1 pil sehari. Tapi ingat kalau tidak ingin “kebobolan”, gunakan kondom atau jangan berhubungan seks dulu sebelum Anda sudah meminum 1 pil perhari selama 7 hari berturut-turut sesudah sempat kelupaan tadi.
Bila Anda lupa minum pil selama 3 kali atau lebih, maka hentikan minum pil. Tunggu sampai haid berikutnya dating. Pada masa sisa siklus bulanan Anda, pakailah kondom kalau berhubungan seks, atau jangan melakukannya dulu. Baru kemudian minum lagi dari kaplet yang baru (agar mudah mengingat kapan mulainya).
Bila Anda kelupaan minum, atau terlambat minum, mungkin akan ada pendarahan ringan. Ini normal. Tidak harus terpaku pada jam dinding atau arloji untuk meminum pil secara teratur di waktu yang sama tiap harinya. Anda bisa mencoba minum pil pada saat mengerjakan tugas rutin harian tertentu yang waktunya kira-kira selalu sama. Misalnya tiap kali memasak makan malam, sewaktu Anda melihat matahari terbit, setiap kali mendengar panggilan sembahyang Maghrib, atau sebelum tidur. Usahakan menyimpan kaplet pil anda di tempat yang akan Anda lihat setiap hari.
Tapi kalau semua cara itu gagal dan Anda masih juga kelupaan minum pil lebih dari 1 kali perbulan, sebaiknya pakai metoda lain yang tak terlalu menuntut ketepatan waktu.
Bila dalam 3 jam sesudah meminum pil Anda muntah, atau mengalami diare yang parah, pil itu belum sempat bekerja dengan baik dalam tubuh Anda. pakailah kondom atau jangan dulu melakukan hubungan seks sampai Anda sudah sehat kembali dan sudah minum pil selama 7 hari berturut-turut.
 
Bila Anda ingin menghentikan pemakaian pil KB:
Umpamanya Anda ingin hamil atau ingin berganti metodaKB, usahakan untuk berhenti sesudah Anda menghabiskan 1 kaplet penuh. Seketika sesudah Anda berhenti minum, Anda bisa hamil sesudah berhubungan seks.
 
PIL KB ‘mini’ (hanya mengandung progestin saja)
Bila Anda mengalami efek-efek samping pil KB terpadu, atau memiliki problema kesehatan yang menyebabkan Anda harus menghindari pil KB terpadu, mungkin Anda masih bisa meminum pil KB ‘mini’ alias pil progestin ini. Tapi khasiatnya jauh lebih kecil ketimbang pil terpadu.
Bila Anda sedang dalam masa menyusui, barangkali pil progestin akan manjur, seperti telah dibuktikan oleh banyak pemakainya. pil ini, tidak seperti pil yang mengandung estrogen, tidak mempengaruhi pasokan ASI.
Anda dapat memperoleh pil ini di tempat-tempat yang telah disebutkan di muka. untuk mengetahui merek-mereknya baca bab berjudul Daftar Obat.
Yang sebaiknya menghindari pil ini adalah perempuan yang musti menghindari segala jenis metoda KB hormonal, atau yang menjalani pengobatan untuk kekejangan. Khasiat pil progestin akan menurun bila diminum pada saat yang sama dengan pengobatan itu.
Efek-efek samping pil ‘mini’ :
  • Pendarahan tidak teratur atau bercak-bercak darah
Ini merupakan efek samping yang paling umum. Kalau Anda merasa amat terganggu, barangkali Anda bisa minum ibuprofen untuk membantu menghentikan munculnya bercak-bercak.
  • haid tak dating
Ini juga cukup umum, tetapi bila Anda belum juga haid sesudah lewat 45 hari, mungkin Anda hamil. Teruskan minum pil Anda sampai sudah dinyatakan positif hamil oleh pekerja kesehatan.
  • Kadang muncul sakit kepala
 
Susuk
Susuk KB terdiri dari 6 tabung yang sangat kecil dan lunak. Cara pemakaiannya dimasukkan ke bawah permulaan kulit sebelah dalam lengan. Tabung-tabung kecil tersebut berisi hormon progestin, jadi cara kerjanya sama dengan pil ‘mini’. Bila pil kadang kelupaan diminum, susuk KB tidak perlu diapa-apakan lagi: sesudah dipasang, alat ini akan mencegah kehamilan selama 5 tahun. pada saat buku ini ditulis, baru ada satu merek susuk KB, yakni norplant.
PENTING!
Sebelum Anda mencoba memakai metoda ini, pastikan dulu apakah pekerja kesehatan di klinik atau pos pelayanan KB terdekat sudah terlatih dan bersedia mencopot susuk itu seandainya Anda tidak lagi menghendakinya. Susuk lebih gampang dipasang daripada dicopot; karena itu pekerja kesehatan harus benar-benar terampil.
Bila Anda masih punya masalah dengan hormon estrogen, susuk bisa dipakai; juga aman bagi Anda yang sedang menjalani pengobatan untuk kekejangan. Anda perlu menambah metoda lain (kondom atau difragme) agar khasiat susuk lebih bisa diandalkan.
Sebaiknya jangan memakai susuk KB bila :
  • Anda mengidap kanker atau benjolan keras di payudara.
  • Anda hamil atau terlambat haid.
  • Anda mengalami pendarahan abnormal dari vagina sebelum memakai susuk.
  • Anda berpenyakit jantung.
  • Anda ingin hamil dalam beberapa tahun mendatang (ingat, susuk mencegah kehamilan selama 5 tahun).
Efek-efek samping yang umum :
Di bulan-bulan pertama mungkin susuk akan menyebabkan pendarahan yang tak teratur  (dipertengahan siklus haid Anda), atau jangka waktu haid jauh lebih lama. bisa juga sebaliknya; haid tidak dating. Tapi ini tidak berarti Anda hamil atau mengalami kelainan: pendarahan atau haid yang tak dating itu disebabkan oleh proses penyesuaian tubuh Anda dengan tambahan progestin dari susuk. Bila tubuh sudah terbiasa, akan beres dengan sendirinya. Tapi, bila Anda merasa sangat terganggu, mungkin pekerja kesehatan bisa memberikan pil KB terpadu (mengandung progestin dan estrogen) yang harus diminum selagi memakai susuk  selama beberapa bulan.
Mungkin Anda akan mengalami sakit kepala sesekali, dan efek-efek samping yang sama dengan efek sampingan suntikan progestin.
Bila Anda ingin menghentikan pemakaian susuk :
Meski dirancang untukberjalan 5 tahun, susuk norplant bisa dilepas sewaktu-waktu, atau kapanpun bila Anda kehendaki. sekali lagi harus kami ingatkan bahwa tidak semua pekerja kesehatan mampu melepas susuk KB. Cek dulu sebelum memasangnya.
Setelah susuk dicopot, seketika itu Anda mungkin hamil bila berhubungan seks. Bila belum ingin hamil, segera pakai metoda KB yang lain.
 
Suntikan KB
Dalam metoda ini, Anda menerima suntukan hormon setiap 1 hingga 3 bulan sekali, oleh pekerja kesehatan di klinik KB atau puskesmas. Suntkan KB melindungi Anda dari kehamilan sampai tiba waktunya disuntuk lagi. dan ini merupakan metoda yang sepenuhnya Anda kendalikan; Anda bisa menjalaninya tanpa ada orang yang tahu.
Suntikan-suntikan progestin, misalnya Depo Provera atau Noisterat, hanya mengandung hormon progestin saja. Ini akan aman untuk perempuan yang sedang menyusui atau yang tidak boleh memakai tambahan estrogen. Suntikan progestin diberikan tiap 2 atau 3 bulan sekali.
Bila Anda mengalami kondisi-kondisi yang sudah disebutkan dalam penjelasan tentang pil ‘mini’ dan susuk KB, sebaiknya jangan memakai metoda ini. Demikian juga jika suntikan secara teratur dan tepat waktu sulit diperoleh, atau bila Anda ingin hamil di tahun berikutnya.
Efek-efek samping yang umum :
Diantara metoda-metoda hormonal lainnya, suntikan progestin lebih banyak menyebabkan perubahan-perubahan seputar haid.
Efek-efek samping lainnya :
  • Pendarahan tak teratur atau muncul bercak-bercak besar.
Bercak-bercak yang mengganggu bisa diatasi dengan minum pil KB yang terpadu (progestin+estrogen) bersama suntikan biasa. Kebanyak gejala ini dan pendarahan yang tak teratur akan berhenti dengan sendirinya setelah beberapa bulan.
  • haid tak datang
  • berat badan bertambah
 
Suntikan terpadu (progestin+estrogen)
Suntikan-suntikan lain, seperti cyclofem dan mesigyna, mengandung hormon progestin dan estrogen sekaligus. Bila Anda ingin haid tak berubah dan tetap teratu, suntikan ini bisa memberikannya. Anda harus mendapatkan suntikan 1 kali perbulan. Sayangnya suntikan ini sulit diperoleh dan biayanya juga lebih mahal ketimbang suntikan progestin saja.
Bila Anda dianjurkan agar jangan minum pil KB terpadu atau suntikan progestin, sebaiknya jangan memakai metoda ini pula.
Jangan memulai metoda ini ketika Anda sedang dalam masa menyusui.
Efek samping sama dengan efek-efek samping pil KB terpadu
Bila Anda ingin mengehentikan suntikan terpadu:
Anda bisa berhenti memakai metoda ini kapan saja. Tapi setelah berhenti, adnda baru bisa hamil ssuadah 1 tahun atau lebih; demikian pula haid kembali normal setelah jangka waktu itu.
Tapi sebagian perempuan kembali mendapat haid dan sudah hamil dalam jangka waktu yang lebih cepat dari itu. Karenanya, bila Anda belum ingin hamil, sebaiknya gunakan metoda KB lain begitu berhenti mendapat suntikan.
sumber:  Where Women Have No Doctor: A Health Guide for Women, 1997. The Hesperian Foundation, Berkeley, California






KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KONTRASEPSI HORMONAL
Posted:2008-07-31 18:00:47
http://www.infobunda.com/images/%5bart%5d-KB-hormonal.gif
Seperti yang telah disampaikan pada artikel sebelumnya, bahwa kontrasepsi hormonal (progesteron) terkadang menimbulkan gangguan pada siklus menstruasi.

Namun untuk lebih jelas mengenai kelebihan dan kekurangan alat kontrasepsi hormonal tersebut, dapat dibaca lebih jelas melalui uraian berikut ini.

PIL KB KOMBINASI
  • Sangat efektif bila diminum setiap hari.
  • Bila berhenti minum Pil KB dapat terjadi kehamilan.
  • Pada bulan-bulan pertama pemakaian mungkin dapat menimbulkan efek samping, seperti mual, perdarahan atau flek diantara masa haid, kenaikan berat badan, atau sakit kepala. Semua gejala ini tidak berbahaya.
  • Aman untuk hampir semua wanita karena efek samping jarang terjadi.
  • Dapat digunakan wanita berbagai golongan umur, baik yang sudah maupun yang belum mempunyai anak.
  • Dapat mencegah penyakit kanker tertentu, kurang darah (akibat kekurangan zat besi), nyeri pada waktu haid dan beberapa kesehatan lain.
SUNTIK KB
  • Sangat efektif untuk mencegah kehamilan bila disuntik setiap 1 bulan atau 3 bulan (sesuai dengan jenis suntik KB).
  • Gangguan perdarahan biasa terjadi – seperti flek-flek, perdarahan ringan diantara 2 masa haid. Setelah pemakaian satu tahun sering tidak mengalami haid. Kenaikan berat badan juga biasa terjadi atau timbul sakit kepala ringan.
  • Dapat digunakan wanita berbagai golongan umur, baik yang sudah maupun yang belum mempunyai anak.
  • Bila berhenti memakai cara KB ini, kehamilan dapat segera terjadi.
  • Aman digunakan pada masa menyusui, setelah 6 minggu sehabis melahirkan.
  • Membantu mencegah kanker rahim; mencegah kehamilan di luar rahim
SUSUK KB
  • Tersedia 3 macam susuk KB terdiri dari 1 batang, 2 batang, dan 6 batang.
  • 1,2 atau 6 buah batang ini dimasukkan dibawah kulit pada lengan bagian atas.
  • Sangat efektif untuk masa 3 tahun (untuk jenis 1 dan 2 batang) dan 5 tahun (untuk jenis 6 batang).
  • Bila diinginkan, susuk KB dapat diangkat setiap waktu.
  • Segera setelah susuk KB diangkat, wanita dapat hamil.
  • Perubahan pola haid masih dalam batas normal – perdarahan ringan diantara masa haid, flek-flek atau tidak haid. Juga timbul sakit kepala ringan.
  • Aman digunakan pada masa menyusui, dipasang setelah 6 minggu sehabis melahirkan.
  • Membantu mencegah anemia dan kehamilan di luar kandungan.

WANITA PERLU MENGETAHUI METODA KB HORMONAL
Juni 29, 2007 oleh dIaH aYu
JARANG sekali para wanita yang mengetahui pelayanan Keluarga Berencana (KB). Salah satunya adalah methode KB hormonal. Metoda KB hormonal memakai obat-obatan yang mengandung 2 hormon, estrogen dan progestin. Keduanya serupa dengan hormone-hormon alamiah yang dihasilkan tubuh Anda, yakni estrogen dan progesteron.
Dalam metoda hormonal terdapat 3 jenis alat KB yang bisa Anda pilih:Pil pengendali kehamilan, yang harus diminum setiap hari Suntikan, yang diberikan setiap beberapa bulan sekali Susuk, yang biasanya dimasukkan ke dalam lengan anda dan tahan sampai beberapa tahun.
Perbedaan antara metoda hormonal dengan metoda perintang adalah : metoda hormonal mengubah proses kerja tubuh Anda, sedangkan metoda perintang tidak. Dengan metoda hormonal indung telur (ovarium) Anda dihalangi sehingga tidak melepas sel telur ke dalam rahim. Selain itu metoda ini juga menyebabkan lender di mulut rahim menjadi sangat kental, sehingga menghalangi sperma bila hendak masuk.
Kebanyakan pil KB dan beberapa suntikan mengandung hormone progestin dan estrogen sekaligus. ini namanya pil atau suntikan terpadu. Kedua hormone itu sama-sama bekerja memberi perlindungan yang bagus pada Anda, agar tidak hamil. Namun bila ada masalah-masalah kesehatan tertentu, sebaiknya Anda janagn memakai metoda terpadu. Bila Anda sedang menyusui, sebaiknya juga jangan menggunakan pil atau suntikan terpadu ini.
Pil progestin, susuk, dan beberapa suntikan lain, tidak mengandung estrogen. Progestin saja (tanpa estrogen) lebih aman ketimbang pil atau suntikan terpadu, bila Anda mengalami problema kesehatan yang berhubungan dengan estrogen, atau Anda sedang dalam masa menyusui bayi.
Wanita harus menghindari metoda KB hormonal apapun bila: Anda mengidap kanker payudara atau punya benjolan keras di payudara. Metoda KB hormonal tidak menyebabkan kanker, tetapi bila Anda sudah mengidap kanker sebelumnya, metoda ini bisa memperparah penyakit Anda.
Wanita yang mengalami pendarahan yang abnormal dari dalam vagina, selama 3 bulan sebelum memulai penerapan metoda KB hormonal ini. Periksa dahulu tiap metoda hormonal, apakah aman buat Anda. Bila Anda memilki masalah-masalah yang sudah disebutkan di atas, tetapi tetap niat memakai metoda KB hormonal (umpamanya jika suami Anda jelas-jelas melarang Anda ber-KB dan Anda ingin ber-KB tanpa sepengetahuannya), hubungi pekerja kesehatan terdekat yang sudah terlatih di bidang KB hormonal.
Pil KB terpadu : mengandung estrogen dan progestin. Bila wanita meminum Pil KB setiap hari sesuai anjuran, Anda akan terlindung dari kehamilan yang tak dikehendaki selama seluruh waktu siklus bulanan Anda. Tiap pos pelayanan KB menyediakan pil ini, demikian pula puskesmas, rumah sakit, apotek, dan toko obat.
Ada banyak merek pil KB. Seharusnya Anda menerima “pil dosis rendah”. Arinya, pil yang mengandung estrogen sebesar 35 mikrogram (mcg) atau kurang dari itu, ditambah 1 miligram (mg) progestin atau kurang dari itu. Jangan memakai pil yang mengandung lebih dari 50 mikrogram estrogen.
Begitu Anda memilih metda ini, untuk selanjutnya pakailahmerek yang sama. kalau mungkin belilah dalam jumlah yang banyak sekaligus. Bila terpaksa harus berganti merek, carilah yang isinya sama dan dosisnya sama dengan merek terdahulu. efek sampingnya akan berkurang, dan perlindungan akan lebih baik.
Jangan memakai metoda pil terpadu (estrogen+progestin) bila memiliki problema kesehatan apapun yang sudah disebutkan dalam bagian terdahulu (TBC,Kejang, kanker payudara, benjolan payudara, telat haid, hamil, pendarahan abnormal, dsb).
Anda mengidap hepatitis atau kulit dan mata Anda menguning. Wanita ini pernah menunjukkan gejala-gejala strok, kelumpuhan atau penyakit jantung. Pernah mengalami penggumpalan darah di pembuluh kaki atau otak. Biasanya varises tidak menjadi masalah, kecuali bila urat-urat kelihatan merah dan lecet.
Di bawah ini akan kami berikan daftar kondisi perempuan yang sebaiknya menghindari pil KB terpadu. Tapi seandainya Anda termasuk di dalamnya, tetapi tidak bisa memakai metoda lain, masih lebih baik meminum pil terpadu ketimbang hamil tanpa rencana.
Usahakan menghindari metoda pil terpadu bila: biasa merokok, dan berusia lebih dari 35 tahun. Pil KB terpadu dapat menyebabkan strok atau serangan jantung bila kondisi Anda seperti ini. Anda mengidap diabetes (kencing manis/penyakit gula) atau epilepsy (ayan).
Bila Anda minum pil KB bersamaandengan obat anti kekejangan, Anda akan membutuhkan dosis yang lebih tinggi (50 mcg estrogen). Periksakan diri dan tanyakan nasihat pekerja kesehatan tentang ini.
Anda mempunyai tekanan darah tinggi (lebih dari 140/90). Bila Anda pernah memeriksakan tekanan darah dan diberitahu bahwa tekanan darah Anda tinggi, atau Bila anda berasa mungkin mengidap tekanan darah tinggi, periksalah diri Anda sekali lagi sebelum memutuskan memakai metoda KB.
Mungkin Anda mengidap tekanan darah tinggi bila kelebihan berat bada (kegemukan)
sering pusing, cepat kehabisan nafas/tersengal-sengal, sering merasa lemah atau kepala serasa berputar (berkunang-kunang) dan merasa nyeri di bahu sebelah kiri atau dada sebelah kiri. (junaedi)


Kontrasepsi Hormonal Bisa Menyebabkan Disfungsi Seksual Wanita  

Rabu, 09 Juni 2010 | 12:08 WIB
www.livestrong.com
TEMPO Interaktif, Jerman – Kontrasepsi hormonal yang digunakan oleh wanita, baik yang digunakan dengan cara diminum maupun yang bukan, memiliki risiko tertinggi terhadap disfungsi seksual wanita. Hal ini dijelaskan dalam penelitian mahasiswi kedokteran Jerman yang diterbitkan dalam The Journal of Sexual Medicine.

Berita terkait


Menariknya, kontrasepsi nonhormonal justru memiliki risiko disfungsi seksual terkecil, juga bila dibandingkan dengan wanita yang tidak menggunakan alat kontrasepsi.

Kontrasepsi hormonal adalah alat kontrasepsi yang bertujuan mencegah kehamilan yang terbuat dari bahan baku yang mengandung hormon estrogen dan progestin. Contoh kontrasepsi hormonal adalah pil KB, suntik KB, dan susuk KB (implant). Sedangkan contoh kontrasepsi non hormonal adalah Intra Uterine Device (IUD) dan kondom.

“Masalah seksual, tanpa melihat faktor usia, dapat memberikan dampak negatif terhadap kualitas hidup dan kesehatan emosi,” kata peneliti Dr. Lisa-Maria Wallwiener dari Universitas Heidelberg, Jerman. “Disfungsi seksual pada wanita adalah penyakit yang umum, di mana dua dari lima wanita memiliki setidaknya satu jenis disfungsi seksual, dan keluhan yang paling banyak terjadi adalah rendahnya gairah seksual.

“Penyebab disfungsi seksual pada wanita beragam dan belakangan ini banyak dibahas mengenai kemungkinan kontrasepsi hormonal sebagai salah satu penyebabnya,” kata anggota penelitian Dr. Christian dan Markus Wallwiener dari Universitas Tuebingen, Jerman. “Wanita sadar bahwa disfungsi seksual sering dipengaruhi oleh banyak faktor seperti stres dan jenis hubungan, namun penelitian kami menunjukkan bahwa disfungsi seksual bisa saja dipengaruhi oleh hormon yang disebabkan oleh faktor eksternal.”

Penelitian ini melibatkan 1.086 wanita (sekitar 2,5 persen dari jumlah seluruh mahasiswi kedokteran di Jerman), yang mengisi kuisioner yang dirancang untuk mengidentifikasi masalah yang berhubungan dengan fungsi seksual, seperti juga faktor gaya hidup antara lain keinginan memiliki anak, kehamilan, dan apakah wanita-wanita itu perokok. Sebanyak 87,4 persen menggunakan alat kontrasepsi dalam enam bulan terakhir dan 97,3 persen aktif melakukan kegiatan seksual dalam empat minggu terakhir.

Untuk menganalisis efek dari kontrasepsi terhadap fungsi seksual, wanita-wanita yang diteliti menggunakan beberapa jenis alat kontrasepsi. Sedangkan yang tidak melakukan kegiatan seksual secara aktif dalam empat minggu ini dikeluarkan dari kelompok, jumlahnya 1.046 wanita. Dari jumlah ini, 32,4 persen dianggap berisiko mengalami disfungsi seksual, 5,8 persen berisiko tinggi memiliki kelainan gairah seksual yang rendah, 1 persen mengalami kelainan rangsangan, 1,2 persen mengalami kekurangan minyak pelicin, 8,7 persen mengalami kelainan orgasme, 2,6 persen mengalami masalah kepuasan, dan 1, 1 persen mengalami kesakitan saat berhubungan.

Wanita yang diteliti kemudian dibagi menjadi empat kelompok yaitu yang menggunakan alat kontrasepsi hormonal yang diminum/oral (KHO), yang menggunakan kontrasepsi hormonal yang tidak diminum/non-oral (KHNO), yang menggunakan kontrasepsi nonhormonal (KNH), dan yang tidak menggunakan alat kontrasepsi (NK).

Kelompok yang memiliki risiko disfungsi seksual terendah (artinya mendapat nilai fungsi seksual tertinggi) adalah kelompok yang mengunakan kontrasepsi nonhormonal (mendapat nilai 31), diikuti oleh wanita yang tidak menggunakan kontrasepsi (mendapat nilai 29,5) dan wanita yang menggunakan kontrasepsi hormonal yang diminum (mendapat nilai 28,3). Sedangkan wanita yang menggunakan alat kontrasepsi hormonal yang tidak diminum (mendapat nilai 27,4) memiliki risiko disfungsi seksual tertinggi.

Untuk masalah kelainan gairah dan rangsangan seksual, kelompok wanita yang memiliki risiko tertinggi adalah wanita yang menggunakan alat kontrasepsi hormonal, baik yang diminum maupun yang tidak.

Metode kontrasepsi dan kebiasaan merokok merupakan faktor penting untuk menghitung nilai total fungsi seksual. Perokok mencatat nilai disfungsi seksual yang lebih tinggi dibanding wanita yang tidak merokok. Faktor lain seperti usia, pengalaman pernah melahirkan, keinginan untuk memiliki anak, dan status hubungan merupakan faktor yang tidak penting dalam menghitung nilai disfungsi. Wanita yang memiliki hubungan yang tidak stabil (dengan mengesampingkan penggunaan kontrasepsi) memiliki gairah yang lebih tinggi namun mendapat nilai orgasme yang rendah.

“Untuk penelitian selanjutnya, akan lebih menarik untuk meneliti perbedaan dosis estrogen dan beragam hormon progestin sintetis yang digunakan dalam kontrasepsi hormonal untuk melihat dampak terhadap fungsi seksual wanita,” kata peneliti dari universitas yang sama, Dr. Harald Seeger.

“Kami juga akan meminta agar hasil penelitian kami diinterpretasikan dengan hati-hati. Kami juga menekankan bahwa penelitian seperti ini tidak dapat menunjukkan hubungan sebab akibat, namun lebih ke penggabungan dan mungkin saja ada banyak faktor yang memiliki pengaruh terhadap fungsi seksual wanita,” kata Harald.

“Ini adalah investigasi penelitian yang penting,” kata Dr. Irwin Goldstein, pemimpin redaksi Journal of Sexual Medicine. Ada ratusan juta wanita, khususnya wanita muda yang memulai kehidupan seksual mereka, yang secara teratur menggunakan kontrasepsi hormonal selama bertahun-tahun. Ironisnya, wanita-wanita disuguhi banyak pengobatan yang dapat menghilangkan kekhawatiran untuk hamil, namun mereka tidak diberi informasi penting mengenai efek seksual yang merugikan yang mungkin terjadi.

”Alat-alat yang mempengaruhi hormon wanita dapat memberi dampak yang merugikan terhadap kehidupan seksual mereka.”