ASUHAN KEBIDANAN PADA GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI
(MIOMA UTERI)
DI RSUD POLEWALI MANDAR
TANGGAL 1 FEBRUARI 2011
NO.REGISTER : 083241
TANGGAL/JAM MASUK RS : 01 Februari 2011 Jam 10.00 WITA
DIRAWAT DI RUANG : Nifas
PENGKAJIAN
DATA SUBYEKTIF
A. IDENTITAS
Nama Ibu : NY “ R” Nama Suami : Tn “W”
Umur : 35 Tahun Umur : 42 Tahun
Suku Bangsa : Mandar Suku Bangsa : Jawa
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : Diploma III Pendidikan : S-1
Pekerjaan : Guru Pekerjaan : Guru
Alamat Kantor : SDN 01 Sumberjo Alamat Kantor : SMPN 01
Wonomulyo
Alamat Rumah : Ds. Sumberjo Alamat Rumah: Ds. Sumberjo
Wonomulyo Wonomulyo
B. ANAMNESA
Pada Tanggal 01 Februari 2011 Pukul 10.00 WITA
Petugas Anamnese : Bidan Fatma
1. Kunjungan Saat ini :
o Kunjungan Pertama
Keluhan
Keluhan
Ibu merasakan nyeri dan teraba adanya benjolan pada daerah perut bagian bawah serta sering mengeluh mual dan pusing sejak ± 6 bulan yang lalu sampai sekarang
2. Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali, kawin pertama umur 24 tahun, dengan suami sekarang ± 10 tahun
3. Riwayat Menstruasi
Menarche Umur 13 Tahun, Siklus 28 Hari, Teratur, Lamanya 7 -8 Hari,Sifat Darah : Encer, Bau : Khas, Dismenorhoe : Ya , Banyaknya : 2- 3 x Ganti Pembalut/hari.
4. Riwayat Kehamilan, Persalinan, Nifas yang Lalu
Hamil | Persalinan | Nifas | ||||||||
Tgl lahir | Umr kehamlan | Jns. perslnan | Pnolong. | Komplikasi | Jenis klamin | BB lahir | laktasi | komplikasi | ||
Ibu | Bayi | |||||||||
I | 07-08-2001 | 3 bulan | Abortus | Bidan | - | - | - | - | | |
II | 09-12-2005 | 4 bulan | Abortus | Bidan | | | | | | |
III | 12-10-2009 | 3 bulan | Abortus | Bidan | - | - | | | | - |
5. Riwayat Kontrasepsi yang Digunakan.
No | Jenis kontrasepsi | Mulai memakai | Berhenti/ ganti cara | ||||||||
tanggal | oleh | tempat | Keluhan | tanggal | oleh | Tempat | Keluhan | ||||
| Ibu tidak pernah Ber KB | | |||||||||
6. Riwayat Kesehatan
a) Riwayat Penyakit Yang Pernah atau Sedang Diderita
Ibu tidak pernah menderita Hipertensi, penyakit jantung, DM, TBC, ginjal, Asma, atau penyakit lainnya
b) Penyakit yang Pernah atau sedang diderita Keluarga
Tidak ada riwayat penyaki seperti Hipertensi, jantung, ginjal, DM, TBC atau penyakit lainnya yang pernah atau sedang di derita keluarga.
c) Riwayat penyakit Ginekologi
Tidak ada riwayat penyakit ginekologi yang pernah diderita
d) Perilaku Penyakit sekarang
ibu sering mengeluh nyeri dan teraba adanya benjolan pada perut bagian bawah serta merasakan mual dan pusing
7. Pola Pemenuhan Kebutuhan sehari-hari
a) Nutrisi
· Pola makan Frekuensi : Teratur, 3 -4 x sehari
· Jenis Makanan : Nasi,ikan, dan sayur
· Pantangan dalam Makanan : Telur Alasan : alergi
· Minuman (jumlah / jenis) : 6-7 gelas, Jenis : air putih
· Keluhan : tidak ada
b) Eliminasi
BAK : Sering
Frekuensi : 7-8 x /hari
Warna : Kuning jernih
Bau : Khas
Konsistensi : Encer
BAB : Agak sulit
Frekuensi :1 X/hari dan bahkan tidak pernah dalam sehari
Warna : Kuning
Bau : Khas
Konsistensi :Padat
c) Pola Aktifitas
Kegiatan Sehari-hari : Ibu mengajar dan melakukan aktivitas IRT mencuci, Memasak, menyapu, dll
Istirahat dan Tidur : Ibu beristirahat, siang 1-2 jam, dan malam hari 5-6 jam.
d) Seksualitas
Frekuensi : 1 minggu 2 – 3 kali.
Keluhan : tidak gangguan dalam hubungan seksual
e) Personal Hygiene
· Kebiasaan Mandi : 2 kali/hari
· Kebiasaan membersihkan Alat Kelamin : dibersihkan setiap BAB/BAK dengan menggunakan sabun.
· Kebiasaan Mengganti pakaian dalam : 2-3 kali/hari
8. Keadaan Psiko Sosial Spiritual
· Pengetahuan ibu tentang Gangguan / penyakit yang diderita saat ini:
ibu mengatakan teraba benjolan dan rasa nyeri tekan pada bagian bawah perutnya yang diduga adalah tumor.
· Pengetahuan klien tentang Kesehatan Reproduksi : ibu mengatakan bahwa kesehatan adalah keadaan dimana tidak ada kelainan pada kandungan.
· Dukungan Suami / keluarga : suami dan keluarga mendukung ibu menjalani pengobatan dan sekaligus mendoakan ibu untuk kesembuhan penyakitnya.
DATA OBYEKTIF
C. PEMERIKSAAN
1) Keadaan Umum : Baik, Kesadaran : Composmentis ,Keadaan Emosional : ibu tampak cemas
2) Tanda-Tanda Vital
TD : 160/100 mmHg Nadi : 92 x/menit
Suhu : 37oC pernafasan : 22 x/menit
3) Tinggi Badan : 158 cm BB : 45 kg
4) Pemeriksaan Fisik
a. Kepala dan leher
Edema wajah : -
Cloasma Gravidarum : -
Mata :
Kelopak mata : tidak ada kelainan
Kongjungtiva : merah muda
Sklera : putih
Mulut dan Gigi
Lidah dan geraham :bersih tidak kering, tidak ada kelainan pada geraham
Gigi : tidak ada karies
Kelenjar tyroid : tidak ada pembesaran
Dada
Dada
Jantung : detak jantung normal, irama teratur/ tidak ada kelainan
Paru : tidak ada kelaianan
Payudara
Pembesaran : tidak ada pembesaran
Puting susu :puting susu agak masuk ke dalam
Simetris : bentuk simetris kiri dan kanan
Benjolan : tidak ada benjolan
Pengeluaran : (-)
Rasa Nyeri : (-)
Lain-lain : (-)
a) Ekstremitas Atas
Tidak ada Oedem,kekakuan sendi,kemerahan,dan varices.
b) Abdomen
Bekas Luka Operasi : (-), Pembesaran : (+)
Konsistensi : lunak Benjolan : (+) di abdomen bagian bawah
c) Ekstremitas Bawah
Terdapat Oedem,kekakuan sendi,kemerahan.
Varises : (-)
Refleks patella : (+)
d) Genetalia Luar :
Varices : (-)
Bekas Luka : (-)
Pengeluaran : (-)
e) Anus
Tidak ada Haemoroid.
b. Pemeriksaan dalam / Ginekologis
Pada pemeriksaan dalam teraba benjolan di permukaan kavum uteri
c. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 9,7 gr %
Gol.darah : -AB-
USG abdominal : (+ ) Mioma Uteri
ASSESMENT
Ø Diagnosa Kebidanan
A3 35 tahun, dengan mioma uteri.
1. A3 35 tahun
DS :
- Ibu mengatakan Abortus tiga kali
- Ibu mengatakan umurnya 35 tahun
DO :
DO :
- USG Abdominal : (+) Mioma Uteri
Analisa dan interpretasi data :
ibu mengatakan pernah abortus sebanyak 3 kali dan belum mempunyai anak yang dapat hidup, (nullipara). pada kasus mioma uteri yang lebih sering ditemukan adalah pada wanita yang belum pernah melahirkan anak yang dapat hidup (Nullipara). dan wanita yang kurang subur. Ibu mengatakan umurnya 35 tahun dimana dalam kasus mioma uteri yang lebih sering ditemukan adalah pada wanita umur 35-45 tahun (kurang lebih 20 %). Ditunjang dengan hasil pemeriksaan USG yang hasilnya positif Mioma menadakan bahwa ibu benar mengalami gangguan sistem reproduksi.
referensi : ilmu kandungan, Sarwono
2. Mioma Uteri
DS:
- ibu mengatakan merasakan nyeri dan teraba ada benjolan pada perut bagian bawah
- ibu mengatakan merasakan sering mual dan pusing
- ibu mengatakan mengalami dsmenorhoe/ nyeri hebat saat menstruasi
- BAK dirasakan sangat sering, dan BAB yang sangat sulit
DO :
- pada saat palpasi adomen,terba benjolan pada abdomen bagian bawah dan adanya nyeri tekan
- pada VT teraba benjolan pada kanalis servikalis pada permukaan kavum uteri
Analisa dan interpretasi data :
- Berdasarkan data-data yang telah diperoleh ibu mengatakan merasakan adanya benjolan dan nyeri tekan pada perut bagian bawah yang merupakan salah satu data yang mendukung ditegakkannya diagnosis mioma uteri karena salah satu diagnosa mioma uteri adalah penderta seringkali mengeluh adanya benjolan dan rasa nyeri pada perut bagian bawah.
- dari data yang diperoleh ibu mengatakan serng mual dan pusing yang merupakan tanda dari perubahan akibat adanya mioma yang bersarang di kavum uteri akibat adanya gannguan vaskularisasi oleh keberadaa mioma
- Ibu mengatakan merasakan nyeri perut hebat jika mengalami menstruasi, yang menandakan ibu mengalami dismenorhoe ketika menstruasi, dimana dismenorhoe merupakan salah satu gejala dari mioma uteri, rasa nyeri tersebut disebabkan oleh mioma pada uteri yang pertumbuhannya dapat menyempitkan kanalis servikalis yang merupakan saluran kelurnya darah haid.
- Salah satu gejala dari mioma uteri adalah sering BAK yang disebabkan oleh tertekanya vesika urinaria (kandung kemih) oleh mioma yang tumbuh di rahim.dan salah satu tanda mioma uteri adalah terjadi nya sulit BAB (Obstipasi) yang merupakan akibat dari penekanan pada rektum.
- Pada palpasi abdomen diraba adanya pembesaran, benjolan, dan adanya nyeri tekan pada abdomen bagian bawah yang merupakan beberapa tanda dari mioma uteri.
- pada pemerikasaan dalam ditemukan benjolan yang menonjol pada kanais servikalis, di permukaan kavum uteri, yang merupakan sarang mioma
Referensi : Ilmu Kandungan Sarwono Prawirohardjo hal. 338-345
Masalah
Perasaan cemas akibat penyakitnya
DS :
Ibu mengatakan merasakan nyeri pada perut bagian bawah dan meraba adanya benjolan serta cemas akan dugaannya bahwa benjolan tersebut adalah Tumor
DO :
Pada pemeriksaan keadaan emosional ibu : cemas
Analisa dan interpretasi data
Rasa nyeri yang dirasakan oleh ibu merupakan akibat dari adanya mioma yang bersarang di uterus sehingga mengakibatkan terjadinya gangguan sirkulasi darah yang disertai nekrosis setempat dan peradangan. Adanya Mioma tersebut mengakibat ibu merasakan cemas dengan keadaannya.
Referensi (Ilmu kandungan, Sarwono, hal 345)
Kebutuhan :
KIE tentang penyakit dan tindakan yang dapat mengurangi rasa nyeri dan cemas ibu
Diagnosa Potensial : tidak ada data yang mendukung.
Masalah Potensial : Tidak Ada data yang mendukung
1. Kebutuhan tindakan segera berdasarkan kondisi Klien
· Mandiri
Pemberian analgetik, ,dan membimbing ibu dalam tekhnik relaksasi untuk pengurangan rasa nyeri
· Kolaborasi dengan dokter spesialis obgin
-
· Merujuk
Ke pelayanan kesehatan yang lebih lengkap
PLANNING (Termasuk pendokumentasian implementasi dan evaluasi)
Tanggal 02 Februari 2011. Jam : 11.00
Tujuan :
masalah nyeri dan cemas dapat teratasi dan ibu mengerti tentang penyakit yang dideritanya saat ini
Criteria :
1. TTV dalam batas normal
2. Nyeri teratasi
3. cemas teratasi
4. ibu mengetahui tentang penyakitnya
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu
Rasional : Agar klien mengetahui kondisi kesehatannya serta dengan penjelasan yang diberikan hal ini dapat mengurangi kebingungan pada klien.(askeb II persalinan,hal :11)
Hasil : Ibu mengetahui bahwa dirinya menderita Mioma uteri
Rasional : Agar klien mengetahui kondisi kesehatannya serta dengan penjelasan yang diberikan hal ini dapat mengurangi kebingungan pada klien.(askeb II persalinan,hal :11)
Hasil : Ibu mengetahui bahwa dirinya menderita Mioma uteri
2. Memberikan obat analgetik
Rasional : obat analgetik digunakan untuk mengurasi rasa nyeri (Gizi & pola hidup sehat 2004,hal : 31)
Hasil : ibu mau meminum obat yang diberikan.
3. Memberikan KIE pada ibu
1. Bersabar dalam menghadapi sakit
2. Memberi keyakinan dan support bahwa sakitnya bisa sembuh
4. Menjaga nutrisi tetap baik
5. Menjaga kondisi tubuh tetap sehat
6. Mengurangi aktivitas
Rasional : konseling merupakan suatu proses untuk membantu klien meningkatkan pemahaman dan kemampuannya dalam mengatasi masalah yang dihadapi,serta klien bisa lebih sabar dan siap menghadapi sakit yang sedang dideritanya dan untuk menjaga kondisi agar tetap fit sampai pengobatan selanjutnya. (komunikasi terapeutik & konseling dalam praktek kebidanan 2010,hal 57)
Hasil : Ibu mengerti dan mau mengikuti anjuran petugas
1. Bersabar dalam menghadapi sakit
2. Memberi keyakinan dan support bahwa sakitnya bisa sembuh
4. Menjaga nutrisi tetap baik
5. Menjaga kondisi tubuh tetap sehat
6. Mengurangi aktivitas
Rasional : konseling merupakan suatu proses untuk membantu klien meningkatkan pemahaman dan kemampuannya dalam mengatasi masalah yang dihadapi,serta klien bisa lebih sabar dan siap menghadapi sakit yang sedang dideritanya dan untuk menjaga kondisi agar tetap fit sampai pengobatan selanjutnya. (komunikasi terapeutik & konseling dalam praktek kebidanan 2010,hal 57)
Hasil : Ibu mengerti dan mau mengikuti anjuran petugas
4. Menganjurkan ibu untuk memeriksakan kondisi kesehatannya di tempat pelayanan kesehatan yang lebih lengkap.
Rasional : Agar klien bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal.
Hasil :ibu mau melakukan anjuran
EVALUASI
1. Ibu mengetahui bahwa dirinya menderita Mioma uteri
2. ibu mau meminum obat yang diberikan.
Ibu mengerti dan mau mengikuti anjuran petugas******************************
3.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar